Tanaman porang (amorphopallus oncophillus) merupakan
tanaman yang hidup di hutan tropis. Tanaman yang bisa juga ditanam di
dataran rendah tersebut mudah hidup di antara tegakan pohon hutan
seperti misalnya Jati dan Pohon Sono. Porang di daerah Jawa dikenal
dengan nama iles-iles atau suweg. Termasuk tumbuhan semak (herba) yang memiliki tinggi
100 – 150 cm dengan umbi yang berada di dalam tanah.
Batang tegak, lunak, batang halus berwarna hijau atau hitam belang-belang (totol-totol) putih. Batang tunggal memecah menjadi tiga batang sekunder dan akan memecah lagi sekaligus menjadi tangkai daun. Pada setiap pertemuan batang akan tumbuh bintil/ katak berwarna coklat kehitam-hitaman sebagai alat perkembangbiakan tanaman Porang. Tinggi tanaman dapat mencapai 1,5 meter sangat tergantung umur dan kesuburan tanah. Umbi inilah yang akan dipungut hasilnya karena memiliki zat glucomanan.
Tanaman tersebut kini mempunyai prospek yang menjanjikan karena memiliki nilai ekonomi yang bisa dibudidayakan. Selain itu, Porang banyak sekali terutama untuk industri dan kesehatan, hal ini terutama karena kandungan zat Glucomanan yang ada di dalamnya. Beberapa manfaat umbi porang yang lainnya antara lain:
Batang tegak, lunak, batang halus berwarna hijau atau hitam belang-belang (totol-totol) putih. Batang tunggal memecah menjadi tiga batang sekunder dan akan memecah lagi sekaligus menjadi tangkai daun. Pada setiap pertemuan batang akan tumbuh bintil/ katak berwarna coklat kehitam-hitaman sebagai alat perkembangbiakan tanaman Porang. Tinggi tanaman dapat mencapai 1,5 meter sangat tergantung umur dan kesuburan tanah. Umbi inilah yang akan dipungut hasilnya karena memiliki zat glucomanan.
Tanaman tersebut kini mempunyai prospek yang menjanjikan karena memiliki nilai ekonomi yang bisa dibudidayakan. Selain itu, Porang banyak sekali terutama untuk industri dan kesehatan, hal ini terutama karena kandungan zat Glucomanan yang ada di dalamnya. Beberapa manfaat umbi porang yang lainnya antara lain:
0 komentar:
Posting Komentar